SATPOL TEMANGGUNG
Di sela kesibukan dalam menjalankan tugas sebagai Penegak Perda dan menjaga keamanan, ketentraman serta ketertiban, ada sebagian yang mempunyai hoby bermain Futsal, Tenis, Batminton, dan berternak ayam Kate Serama seperti yang di lakukan Bapak Kosim, Anggota Satpol PP Kabupaten Temanggung tersebut mempunyai hoby beternak dan jual beli ayam kate Serama, ayam tersebut banyak di cari karena postur tubuhnya yang mungil namun gagah bila di pandang
AYAM SERAMA
Walaupun berperawakan mini, ayam ini pantang menyerah. Ia senang bergaya petentang-petenteng dan tanpa ragu - ragu berkokok lantang. Serama diklaim sebagai ras ayam terkecil di dunia.
Anggapan bahwa kate adalah jenis ayam terkecil nampaknya sudah tidak berlaku lagi. karena sekarang ada kate serama. Ras ayam terkecil di dunia. Kian mungil ukuran badannya semakin bagus kualitasnya. Bobot serama antara 250 sampai dengan 500 gram. Ukuran badannya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Meski berbadan mini namun ia bukan ayam murahan. Serama berkualitas bisa laku sebesar Rp 1 juta – Rp 25 juta. Mutu serama ditentukan oleh bobot badan yang ringan, bentuk leher menyerupai huruf S, kepala tertarik jauh kearah belakang, Sayap menjuntai tegak lurus ke bawah, dan ekor pedang panjang serta berdiri tegak. Ciri fisik seperti itu membuat ayam serama berpenampilan tegap menyerupai prajurit yang sedang berbaris.
Serama adalah hasil kreasi Wee Yean Een dari malaysia, Pada tahun 1971 ia menyilangkan ayam Kapan alias kate kaki panjang dengan ras ayam Modern Game Bantam.
Ayam kapan di pilih karena memiliki sayap menjuntai lurus ke bawah. Sedangkan Modern Game Bantam memiliki postur badan tegap, leher panjang dan tertarik ke belakang menyerupai huruf S. Pada tahun 1973 Wee Yean Een menyilangkan keturunan pertama hasil perkawinan antar ayam kapan dan Modern Game Bantam dengan jenis ayam sutera (Silkie Bantams). Persilangan tersebut akhirnya melahirkan ayam sutera berpostur badan kecil. Wee Yean Een nampaknya masih tidak puas dengan hasil persilangan tersebut lalu menjodohkan keturunan ke dua tersebut dengan kate jepang. Ayam ini punya warna bulu indah serta bentuk ekor berdiri tegak seperti pedang. Pada tahun 1988 akhirnya berhasil menelorkan ayam kate dengan bobot kurang dari 500 gr.
walaupun perawakan ayam kate tersebut mungil, namun mempunyai daya tarik yang kuat sehingga di pasaran harga ayam serama tersebut cukup tinggi, akan tetapi banyak orang yang ingin memilikinya, untuk teman teman yang ingin memelihara ayam serama dapat menghubungi Bapak Kosim yang saat ini masih aktif menjadi anggota Satpol ataupun berkunjung ke rumahnya di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 125, Kampung Kebon RT 102 Jurang Temanggung
0 komentar:
Posting Komentar